Disorder and Pattern
Kamis, 22 November 2012
Karena rangka dan pola yang terbuat dari pilihan terbatas elemen, maka ada implikasi bahwa pola dibatasi dalam beberapa cara. Gangguan, musuh pola, maka dapat dianggap tidak terbatas. Disorder tidak memiliki pola sendiri tetapi potensinya untuk membuat pola yang terbatas. Douglas
berpendapat bahwa dalam contoh pertama kami menyadari gangguan yang
menghancurkan pola yang sudah ada, tetapi juga bahwa ia memiliki potensi
besar. Hal ini membawa kita untuk melihat gangguan sebagai simbol dari kedua bahaya dan kekuasaan.
Crow, D. A., 2010. Visible Signs: An Introduction to Semiotics in the Visual Arts. 2nd ed. Switzerland: AVA Publishing SA. (p.147)